Senin, 29 Juni 2015

Pemahaman IBD

Mata kuliah IBD adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan tentang berbagai masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Diharapkan mata kuliah ini dapat menjadi semacam lingua franca atau bahasa pemersatu bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki satu bekal yang sama diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancer berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar proses pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian.

IBD sebagai bagian dari MKDU
MKDU merupakan singkatan dari Mata Kuliah Dasar Umum. Sedangkan pengertiannya sendiri ialah suatu bidang  studi yang wajib di pelajari oleh seluruh golongan atau jurusan, di mana suatu bidag studi yang termasuk dalam MKDU memiliki nilai penting untuk menunjang  kelulusan seorang mahasiswa. Adapun tujuan dari pembentukan IBD (Ilmu Budaya Dasar) menjadi MKDU, yaitu :

1.      Mahasiswa Berjiwa Pancasila sehingga
         segala keputusan serta tindakannya
         mencerminkan pengalaman nilai-nilai.
2.      Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3.      Memiliki wawasan komprehensif dan
         pendekatan integral dalam menyikapi
         masalah.
4.      Memiliki wawasan budaya yang luas
          tentang kehidupan masyarakat.

Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara Istilah llmu Budaya Dasar merupakan pengganti dari istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa berarti manusia,berbudaya dan halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Sedangkan secara pengertian Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Dalam segi pengkajiannya pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya, sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1.      Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science ), Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2.      Ilmu-ilmu Sosial ( social science ), Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.

3.       Pengetahuan budaya ( the humanities ), Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.

Senin, 22 Juni 2015

Harapan dan tanggung jawab terhadap masyarakat ?

Arif Qurniawan 
1TA04
11314597
Tugas Ilmu budaya Dasar

Manusia dan kasih

Dalam kamus umum Bahasa Indonesia Karangan W.J.S Purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Ada berbagai macam bentuk kasih sayang, bentuk itu sesuai dengan kondisi penyayang dan yang disayangi.

Dalam kasih sayang ini sadar atau tidak dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan kasih sayang itu. kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, akan terancamlah kebahagiaan itu.

kasih sayang yang dialami oleh setiap manusia, karena kasih sayang merupakan bagian hidup manusia. sejak lahir anak telah mengenal kasih sayang, meskipun ada pula kelahiran anak tidak diharapkan, namun hal itu termasuk perkecualian. kelahiran anak yang tidak diharapkan, umumnya bukan lahir karena hasil kasih sayang.

kasih sayang yang berlebihan cenderung merupakan pemanjaan. pemanjaan anak berakibat kurang baik, karena umum nya anak yang dimanjakan menjadi anak yang sombong, pemboros, tidak saleh, dan tidak menghormati orang tua.

Manusia dan Tanggung Jawab

Pengertian yang kita peroleh sehari-hari untuk kata “pertanggungjawaban” dari kata “tanggung jawab” yaitu beban psikis (kejiwaan) yang melandasi pelaksanaan kewajiban (atau dalam melakukan kewajiban) dari tugas tertentu.

kesanggupan seseorang untuk melaksanakan suatu tugas wajib (atau lazimnya disebut kewajiban) yang diberikan kepadanya, dapat dikatakan bahwa ia bertanggung jawab, khususnya bertanggung jawab terhadap selesainya tugas itu. sebaliknya bila ia lalai menjalankan tugasnya, akan dikatakan tidak mempunyai tanggung jawab moral.

tidak mempunyai kewajiban, tidak dapat disamakan dengan tidak mempunyai tanggung jawab, sebab memang tidak ada kewajiban atau tugas yang harus dikerjakan.

didalam ajaran islam dikenal adanya tugas-tugas yang bersifat wajib (fardhu) dan bersifat sunnah. dari fardhu inilah nampaknya, kemudian berkembang nilai-nilai tanggung jawab di kalangan masyarakat luas.

ada kalanya sebagian dari tanggung jawab seseorang itu dilimpahkan kepada orang lain. seorang guru misalnya, dia menerima sebagian tanggung jawab orang tua dalam hal mendidik anaknya.

dalam hubungannya dengan tanggung jawab, Prof. Drijarkara mengatakan bahwa manusia itu mempunyai hukum kodrat, agar ia menjadi manusia yang baik, ia harus memiliki sikap dasar, seperti selalu siap sedia untuk berbuat kebaikan. sikap dasar tersebut mempunyai banyak aspek. salah satu aspek itu ialah tanggung jawab. bila dihubungkan dengan kewajiban, menurut beliau, rasa tanggung jawab itu dapat berupa siap sedia untuk melakukan kewajiban.

Manusia dan Harapan

Harapan berasal dari kata Harap, artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. putus harapan berarti putus asa. harapan artinya keinginan yang belum terwujud. setiap orang mempunyai harapan. tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia. manusia yang tak mempunyai harapan berarti tak dapat diharapkan lagi.

menurut kodratnya dalam diri manusia ada dorongan, yakni dorong kodrat dan dorongan hidup. dorongan kodrat itu ialah menangis, tertawa, berpikir, berkata, bercinta, mempunyai keturunan, dan sebagainya.

kebutuhan hidup ialah kebutuhan jasmani dan rohani. kebutuhan jasmani ialah pangan, sandang, dan papan sedangkan kebutuhan rohani meliputi kebahagiaan, kesejahteraan, kepuasan, hiburan, dan sebagainya. dalam mencakupi kebutuhan itu, baik kebutuhan kodrat maupun kebutuhan hidup manusia tidak dapat mencapai sendiri. melainkan harus dengan bantuan orang lain.

berdasarkan kebutuhan kodrat dan kebutuhan hidup itu, maka orang mengharapkan agar kebutuhan hidup itu dapat dipenuhi. sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhan manusia itu, Abraham Maslow mengategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam. lima macam kebutuhan manusia merupakan lima macam harapan manusia, ialah :

Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup (survival)
Harapan untuk memperoleh keamanan (safety)
Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai (belonging and love)
Harapan memperoleh status atau untuk diterima atau diakui lingkungan

harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita (self actualization)

Senin, 15 Juni 2015

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP



Arif Qurniawan 
1TA04
11314597
Tugas Ilmu budaya Dasar
 
Definisi pandangan hidup menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini. Definisi lain dari pandangan hidup adalah Falsafah. Dapat dikatakan bahwa pandangan hidup adalah arah atau tujuan hidup seseorang yang ingin dicapai selama hidupnya. Pada hakikatnya cita-cita pastilah suatu keinginan untuk bertansformasi atau hijrah menjadi lebih baik sesuai keinginan kita.


Jika berbicara mengenai pandangan hidup, masih ingatkah anda dengan pemilihan ketua OSIS sewaktu bersekolah di tingkat menengah? Masing-masing kandidat menyusun berbagai hal-hal yang akan diraih jika mereka terpilih menjadi ketua OSIS nanti. Sesuatu yang ingin dicapai sesuai pandangan kedepannya disebut dengan visi. Sementara berbagai langkah yang akan ditempuh untuk merealisasikan sesuatu yang ingin dicapai tersebut disebut dengan misi. Sama halnya dengan kejadian tersebut, kita adalah masing-masing kandidat yang akan memimpin hidupnya masing-masing. Visi adalah cita-cita yang ingin terealisasikan di masa yang akan datang. Sedangkan misi adalah berbagai usaha kita yang telah dikerjakan untuk merealisasikan visi tersebut, termasuk usaha yang sedang kita kerjakan. Semua ini dilakukan agar menjadi manusia yang terpilih sesuai dengan hidup masing-masing.

Pandangan hidup berdasarkan asalnya diklasifikasi menjadi 3 macam, yaitu :
      Pandangan hidup yang berasal dari Agama
Pandangan hidup yang berasaskan kitab suci sesuai dengan agamanya. Contohnya dalam agama Islam pandangan hidup seorang muslim adalah Alquran.
      Pandangan hidup yang berupa Ideologi
Ideologi merupakan hasil pemikiran para pendiri negara yang berisi cita-cita negara kedepan sesuai dengan karakteristik bangsanya.
      Pandangan hidup hasil renungan
Pandangan hidup yang berasal dari renungan karena peristiwa tertentu yang membuat seseorang berubah haluan sesuai dengan renungannya.


Dari klasifikasi tersebut, bisa kita simpulkan bahwa pandangan hidup tersebut juga berbeda cakupannya. Misalnya pandangan hidup sesuai dengan agama cakupannya paling luas. Contoh Pedoman hidup agama Islam adalah Alquran berarti semua orang muslim di dunia yang beragama sama yaitu Islam menggunakan Alquran sebagai pedoman hidup karena dinegara manapun Alquran itu sama tidak ada yang berbeda sedikitpun. Sementara untuk pedoman hidup sesuai Ideologi cakupannya hanya didalam suatu negara. Contoh pedoman hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila sehingga setiap orang yang menjadi warga negara Indonesia wajib menggunakan Pancasila sebagai falsafah hidupnya. Jika seseorang telah berganti jadi warga negara lain, misalnya WN Jerman, maka Ia harus menggunakan Ideologi liberal Jerman dalam hidupnya. Sementara pandangan hidup yang cakupannya terkecil yaitu personal adalah pandangan hidup renungan. Misalnya karena pernah tinggal di suatu desa yang kondisinya buruk, maka seseorang mengubah pandangan hidupnya misalnya dari ingin jadi polisi menjadi kepala desa di desa tersebut untuk membangun desa kelahirannya.

Senin, 25 Mei 2015

yang Sama diperlakukan Sama

Tema : Manusia dan Keadilan Distributif

          Aristoles berpendapat bahwa keadilan distributif akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally).

          Seperti yang sudah dapat di simpulkan dari teori Aristoteles, keadilan distributif mungkin dapat diambil contoh seperti ini : Zaki bekerja 6 tahun dan Romi bekerja 2 tahun. Pada waktu diberikan berupa uang bonus harus dibedakan antara Zaki dan Romi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya masa mereka bekerja. Andai kata Zaki menerima Rp.6.000.000,,-maka Romi harus menerima Rp. 2.000.000,-. Akan tetapi bila besar hadiah Zaki dan Romi sama, justru hal tersebut tidak adi.
Daftar Pustaka :
Joko tri prasetya,drs. dkk.,2013. Ilmu budaya dasar,cet 5, Jakarta : Rineka cipta

Sabtu, 18 April 2015

Manusia dan Pemujaan



Pemujaan berasal dari kata “puja” yang dalam kamus besar bahasa Indonesia itu adalah upacara yang dilakukan dengan penuh khidmat untuk menghormati dan menunjukkan kepada Tuhan dan dewa-dewa. Sedangkan pemujaan memiliki pengertian dalam dua aspek, yaitu yang dipuja dan yang memuja.
Pemujaan adalah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan Tuhannya, biasanya dilakukan dengan cara atau suatu ritual tertentu sesuai dengan kepercayaan agama tersebut. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.

Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

Pemujaan itu sendiri dapat digolongkan menjadi beberapa golongan, diantaranya :

1. Pemujaan terhadap Tuhan YME
        Manusia diciptakan oleh ALLAH SWT, untuk itu alangkah lebih baiknya kalau kita selalu bersyukur kepada sang Pencipta, lalu bagaimana caranya???, mudah saja cara bersyukur yang benar adalah dengan menjalankan perintah ALLAH SWT dan menjauhi segala larangannya. dengan begitu kita akan termasuk kepada orang-orang yg beriman dan bertaqwa.

2. Pemujaan terhadap Alam Semesta
           Masih berkaitan dengan pembahasan pada point 1, bahwa alam semesta itu diciptakan oleh ALLAH SWT. Oleh karenanya, kita sebagai khalifah di muka bumi ini sewajibnya untuk menjaga dan memelihara alam semesta ini. Cara yang paling mudah saja yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan begitu alam pun akan bersahabat dengan kita dan juga segala bencana alam seperti banjir dan yang lainnya tidak akan terjadi.

3. Pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap suci
          Biasanya pemujaan pada benda suci dilakukan oleh orang pada zaman dahulu. Hal ini dikarenkan pada zaman dahulu manusia belum mengenal apa itu Agama. jadi banyak orang dulu yang menganggap benda-benda seperti pohon, batu, dan yang lainnya adalah sebagai sesuatu hal yg suci yang harus mereka sembah.

4. Pemujaan terhadap Sesama Manusia
           Maksud dari pembahasan ini adalah kita sesama manusia harus saling hormat-menghormati. Karena Manusia dimuka bumi ini derajatnya dimata ALLAH SWT adalah sama. untuk itu sesama manusia haruslah saling menghormati. lalu bagaimana contohnya?, contohnya simpel dengan kita menghargai Hak Asasi Manusia saja kita sudah bisa dikatakan menghormati sesama manusia.


Senin, 13 April 2015

Unsur Cinta Menurut Dr. Sarlito W Sarwono


Unsur Cinta
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
Dan Pengertian Cinta menurut Dr Sarlito W Sarwono, bahwa Cinta memiliki 3 unsur yaitu :
1.            Keterikatan
Adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dirinya. Contoh rasa cinta yang ada pada bayi yang mana bayi tersebut memiliki rasa keterkaitan dan ketergantngan kepada orang tuanya  dan begitu juga sebaliknya orang tua bayi tersebut tidak akan pergi tanpa membawa bayinya. Orang tersebut memiliki suatu hubungan yang sudah mengikat mereka dalam cinta. 

2.            Keintiman
Adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.Contoh yang terjadi kepada suami-isteri makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainya. dan juga yang terjadi pada sepasang sahabat yang memang sudah tidak ada jarak lagi pada diri mereka. 

3.            Kemesraan 
Adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya. Kasus contohnya yang terjadi kepada remaja yang sedang dimabuk cinta atau istilah yang sering terdengar adalah pacaran. Dimana kebanyakan dari mereka mengungkapkan rasa sayangnya lewat belaian, sentuhan perhatian dll. Begitu pula halnya kepada sepasang suami-isteri, orang tua-anak , dan lain sebagainya .

Daftar Pustaka :
Sarwono , Sarlito W . (2010) . Pengantar Psikologi Umum . Jakarta : Rajawali Pers

Senin, 23 Maret 2015

Kaitan Manusia dengan Budaya



         Kaitan manusia dan kebudayaan ialah karena keduanya merupkan suatu zat yang di nilai sebagai zat yang dwitunggal, walaupun keduanya berbeda namun keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di lepas kan satu dengan yang lainnya. Budaya di ciptakan oleh manusia, budaya ini di ciptakan agar tercitanya peraturan-peraturan yang mengatur hidup manusia agar sesuai dengan lingkungannya. Tampak keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di psahkan satu dengan yang lainnya.
        Manusia memiliki peran penting dalam terbentuknya suatu kebudayaan. Selain manusia sebagai subjek atau pelaku kebudayaan, ada pula faktor-faktor lain seperti : Ilmu pengetahuan dan teknologi, trend yang sedang berkembang, dan lokasi atau lingkungan lahirnya kebudayaan tersebut, yang mempengaruhi adanya budaya baru dalam masyarakat tertentu.
         Manusia seperti yang kita tahu sangat erat kaitannya dengan kebudayaan. Dalam pengertian, manusia dan kebudayaan itu mempunyai arti tersendiri. maksudnya, walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan.
Manusia adalah penganut kebudayaan, pembawa kebudayaan, pencipta kebudayaan, Dimana Manusia dan kebudayaan merupakan hubungan yang gak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita ini. Karena  kebudayaan tercipta dari suatu kumpulan atau komunitas manusia yang saling bersosialisasi dan menciptakan kebudayaan.