Arif Qurniawan
1TA04
11314597
Tugas Ilmu budaya Dasar
Manusia dan kasih
Dalam kamus umum Bahasa Indonesia Karangan W.J.S
Purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta
atau perasaan suka kepada seseorang. Ada berbagai macam bentuk kasih sayang,
bentuk itu sesuai dengan kondisi penyayang dan yang disayangi.
Dalam kasih sayang ini sadar atau tidak dari masing-masing
pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling
pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan
utuh. bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab,
maka retaklah keutuhan kasih sayang itu. kasih sayang yang tidak disertai
kejujuran, akan terancamlah kebahagiaan itu.
kasih sayang yang dialami oleh setiap manusia, karena kasih
sayang merupakan bagian hidup manusia. sejak lahir anak telah mengenal kasih
sayang, meskipun ada pula kelahiran anak tidak diharapkan, namun hal itu
termasuk perkecualian. kelahiran anak yang tidak diharapkan, umumnya bukan
lahir karena hasil kasih sayang.
kasih sayang yang berlebihan cenderung merupakan pemanjaan.
pemanjaan anak berakibat kurang baik, karena umum nya anak yang dimanjakan
menjadi anak yang sombong, pemboros, tidak saleh, dan tidak menghormati orang
tua.
Manusia dan Tanggung Jawab
Pengertian yang kita peroleh sehari-hari untuk kata
“pertanggungjawaban” dari kata “tanggung jawab” yaitu beban psikis (kejiwaan)
yang melandasi pelaksanaan kewajiban (atau dalam melakukan kewajiban) dari
tugas tertentu.
kesanggupan seseorang untuk melaksanakan suatu tugas wajib
(atau lazimnya disebut kewajiban) yang diberikan kepadanya, dapat dikatakan
bahwa ia bertanggung jawab, khususnya bertanggung jawab terhadap selesainya
tugas itu. sebaliknya bila ia lalai menjalankan tugasnya, akan dikatakan tidak
mempunyai tanggung jawab moral.
tidak mempunyai kewajiban, tidak dapat disamakan dengan
tidak mempunyai tanggung jawab, sebab memang tidak ada kewajiban atau tugas
yang harus dikerjakan.
didalam ajaran islam dikenal adanya tugas-tugas yang
bersifat wajib (fardhu) dan bersifat sunnah. dari fardhu inilah nampaknya,
kemudian berkembang nilai-nilai tanggung jawab di kalangan masyarakat luas.
ada kalanya sebagian dari tanggung jawab seseorang itu
dilimpahkan kepada orang lain. seorang guru misalnya, dia menerima sebagian
tanggung jawab orang tua dalam hal mendidik anaknya.
dalam hubungannya dengan tanggung jawab, Prof. Drijarkara
mengatakan bahwa manusia itu mempunyai hukum kodrat, agar ia menjadi manusia
yang baik, ia harus memiliki sikap dasar, seperti selalu siap sedia untuk
berbuat kebaikan. sikap dasar tersebut mempunyai banyak aspek. salah satu aspek
itu ialah tanggung jawab. bila dihubungkan dengan kewajiban, menurut beliau,
rasa tanggung jawab itu dapat berupa siap sedia untuk melakukan kewajiban.
Manusia dan Harapan
Harapan berasal dari kata Harap, artinya keinginan supaya
sesuatu terjadi. yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. putus harapan
berarti putus asa. harapan artinya keinginan yang belum terwujud. setiap orang
mempunyai harapan. tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia.
manusia yang tak mempunyai harapan berarti tak dapat diharapkan lagi.
menurut kodratnya dalam diri manusia ada dorongan, yakni
dorong kodrat dan dorongan hidup. dorongan kodrat itu ialah menangis, tertawa,
berpikir, berkata, bercinta, mempunyai keturunan, dan sebagainya.
kebutuhan hidup ialah kebutuhan jasmani dan rohani.
kebutuhan jasmani ialah pangan, sandang, dan papan sedangkan kebutuhan rohani
meliputi kebahagiaan, kesejahteraan, kepuasan, hiburan, dan sebagainya. dalam
mencakupi kebutuhan itu, baik kebutuhan kodrat maupun kebutuhan hidup manusia
tidak dapat mencapai sendiri. melainkan harus dengan bantuan orang lain.
berdasarkan kebutuhan kodrat dan kebutuhan hidup itu, maka
orang mengharapkan agar kebutuhan hidup itu dapat dipenuhi. sehubungan dengan
kebutuhan-kebutuhan manusia itu, Abraham Maslow mengategorikan kebutuhan
manusia menjadi 5 macam. lima macam kebutuhan manusia merupakan lima macam
harapan manusia, ialah :
Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup (survival)
Harapan untuk memperoleh keamanan (safety)
Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai
(belonging and love)
Harapan memperoleh status atau untuk diterima atau diakui
lingkungan
harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita (self
actualization)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar