Senin, 22 Juni 2015

Harapan dan tanggung jawab terhadap masyarakat ?

Arif Qurniawan 
1TA04
11314597
Tugas Ilmu budaya Dasar

Manusia dan kasih

Dalam kamus umum Bahasa Indonesia Karangan W.J.S Purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Ada berbagai macam bentuk kasih sayang, bentuk itu sesuai dengan kondisi penyayang dan yang disayangi.

Dalam kasih sayang ini sadar atau tidak dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan kasih sayang itu. kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, akan terancamlah kebahagiaan itu.

kasih sayang yang dialami oleh setiap manusia, karena kasih sayang merupakan bagian hidup manusia. sejak lahir anak telah mengenal kasih sayang, meskipun ada pula kelahiran anak tidak diharapkan, namun hal itu termasuk perkecualian. kelahiran anak yang tidak diharapkan, umumnya bukan lahir karena hasil kasih sayang.

kasih sayang yang berlebihan cenderung merupakan pemanjaan. pemanjaan anak berakibat kurang baik, karena umum nya anak yang dimanjakan menjadi anak yang sombong, pemboros, tidak saleh, dan tidak menghormati orang tua.

Manusia dan Tanggung Jawab

Pengertian yang kita peroleh sehari-hari untuk kata “pertanggungjawaban” dari kata “tanggung jawab” yaitu beban psikis (kejiwaan) yang melandasi pelaksanaan kewajiban (atau dalam melakukan kewajiban) dari tugas tertentu.

kesanggupan seseorang untuk melaksanakan suatu tugas wajib (atau lazimnya disebut kewajiban) yang diberikan kepadanya, dapat dikatakan bahwa ia bertanggung jawab, khususnya bertanggung jawab terhadap selesainya tugas itu. sebaliknya bila ia lalai menjalankan tugasnya, akan dikatakan tidak mempunyai tanggung jawab moral.

tidak mempunyai kewajiban, tidak dapat disamakan dengan tidak mempunyai tanggung jawab, sebab memang tidak ada kewajiban atau tugas yang harus dikerjakan.

didalam ajaran islam dikenal adanya tugas-tugas yang bersifat wajib (fardhu) dan bersifat sunnah. dari fardhu inilah nampaknya, kemudian berkembang nilai-nilai tanggung jawab di kalangan masyarakat luas.

ada kalanya sebagian dari tanggung jawab seseorang itu dilimpahkan kepada orang lain. seorang guru misalnya, dia menerima sebagian tanggung jawab orang tua dalam hal mendidik anaknya.

dalam hubungannya dengan tanggung jawab, Prof. Drijarkara mengatakan bahwa manusia itu mempunyai hukum kodrat, agar ia menjadi manusia yang baik, ia harus memiliki sikap dasar, seperti selalu siap sedia untuk berbuat kebaikan. sikap dasar tersebut mempunyai banyak aspek. salah satu aspek itu ialah tanggung jawab. bila dihubungkan dengan kewajiban, menurut beliau, rasa tanggung jawab itu dapat berupa siap sedia untuk melakukan kewajiban.

Manusia dan Harapan

Harapan berasal dari kata Harap, artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. putus harapan berarti putus asa. harapan artinya keinginan yang belum terwujud. setiap orang mempunyai harapan. tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia. manusia yang tak mempunyai harapan berarti tak dapat diharapkan lagi.

menurut kodratnya dalam diri manusia ada dorongan, yakni dorong kodrat dan dorongan hidup. dorongan kodrat itu ialah menangis, tertawa, berpikir, berkata, bercinta, mempunyai keturunan, dan sebagainya.

kebutuhan hidup ialah kebutuhan jasmani dan rohani. kebutuhan jasmani ialah pangan, sandang, dan papan sedangkan kebutuhan rohani meliputi kebahagiaan, kesejahteraan, kepuasan, hiburan, dan sebagainya. dalam mencakupi kebutuhan itu, baik kebutuhan kodrat maupun kebutuhan hidup manusia tidak dapat mencapai sendiri. melainkan harus dengan bantuan orang lain.

berdasarkan kebutuhan kodrat dan kebutuhan hidup itu, maka orang mengharapkan agar kebutuhan hidup itu dapat dipenuhi. sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhan manusia itu, Abraham Maslow mengategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam. lima macam kebutuhan manusia merupakan lima macam harapan manusia, ialah :

Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup (survival)
Harapan untuk memperoleh keamanan (safety)
Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai (belonging and love)
Harapan memperoleh status atau untuk diterima atau diakui lingkungan

harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita (self actualization)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar